PUSARAN.CO– Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menginstruksikan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah dan Aparatur Sipin Negara untuk tidak melayani pihak-pihak yang membawa dan memanfaatkan namanya untuk kepentingan tertentu. Ismail menegaskan, dalam satu tahun masa jabatannya sebagai Penjagub Gorontalo, akan fokus untuk membangun daerah kelahiran
“Jangan pernah melayani orang yang membawa nama saya sebagai Penjabat Gubernur. Itu tidak ada, karena pada momen seperti ini ada saja oknum yang akan memanfaatkannya,” tegas Penjagub Ismail saat memberikan arahan pada apel Korpri di halaman Museum Purbakala Popaeyato, Rabu (17/5/2023).
Ismail mengungkapkan, sebagai Penjagub Gorontalo ia memiliki prioritas untuk membangun Bumi Serambi Madinah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, hingga mendekatkan pelayanan pemerintah ke masyarakat. Oleh karena itu, OPD diharapkan untuk fokus pada pencapaian prioritas tersebut dan tidak terganggu dengan hal-hal yang bukan menjadi tugas dan fungsinya.
“Sekali lagi jangan dilayani orang yang membawa-bawa nama Penjagub. Kalau satu diberi kesempatan, maka banyak yang akan menuntut. Keluarga saya besar dan banyak di Gorontalo, dari ujung Suwawa sampai ujung Popayato,” imbuhnya.
Ismail Pakaya dilantik sebagai Penjagub Gorontalo oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, pada 12 Mei 2023 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 39/P Tahun 2023 tentang Perpanjangan Masa Jabatan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Penjabat Gubernur. Sebelum dilantik menjadi Penjagub Gorontalo, pria kelahiran Gorontalo pada 13 Januari 1968 itu menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja RI.(RLS)